“Bagaimana, bagus kan?” tanya Mira, dia tersenyum sambil menggoyang-goyangkan kedua alisnya.
“Pintar, nggak salah selama ini Ibu sekolahin kamu di sekolah elit,” puji bu Marni.
“Jadi, kapan mau menjalankan rencananya?” tanya Mira lagi. Dia sudah tak sabar membalas dendamnya kepada perusak rumah tangga kakaknya itu.
“Sekarang lah! Masa tahun depan,” seru bu Marni. Kemudian langsung beranjak dari duduknya, mencari Mama Airin.
“Besan, hari ini saya mau pamit pulang, buat jemput Danu, nanti kami ke sini lagi!” pamit bu Marni ketika melihat besannya sedang memasak di dapur.
“Kok, buru-buru sekali, Bu!” tanya Mama Amy.
“Kan Danu mau datang,” jawab bu Marni.
Walaupun berat hati, akhirnya mama Amy mengijinkan bu Marni dan Mira pulang, dengan syarat besok mereka datang lagi. Setelah sarapan, mandi dan bersiap-siap. Mereka akhirnya bisa pergi juga dari rumah Airin.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com