Kita putus saja
Melihat sosok perempuan yang berdiri di ambang pintu membuat Jason langsung mematikan layar handphonenya. Dengan cepat dia membenarkan posisi duduknya meskipun perasaan nyeri menghampirinya.
"Kamu ngapain kesini? Bukannya aku sudah bilang jangan pernah muncul dihadapanku lagi?" Tanya Jason. Dia berusaha untuk menutupi kebahagiaannya dengan cara menunjukan ekspresi dingin.
Gabby melangkahkan kakinya lebih dekat ke tempat tidur Jason dan bertanya, "Apa kamu tahu apa yang terjadi di media sosial kampus?"
Seketika itu wajah Jason terlihat pucat, "Hah? Memangnya ada apa?"
"Media sosial kampus," Gabby menaikan kedua alisnya dan memperhatikan perubahan ekspresi wajah Jason,"Artikel tentang kekerasan kemarin."
"Oh, kenapa kamu tanya itu ke aku?" Tanya Jason, dengan santainya laki-laki itu menaruh tangan kanannya di belakang kepalanya.
Gabby menarik nafas panjang dan bertanya pelan, "Apa yang nulis artikel itu kamu?"
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com