"Sudah, masuk sana." Ujar Michael sambil melepas pegangan tangan Gabby di lengannya.
Gabby menghela nafasnya dan sekarang telapak tangannya terasa membeku. Tidak ada lagi kehangatan yang berasal dari tubuh Michael meskipun ia masih mengenakan kemeja laki-laki itu.
Gabby mengedipkan matanya beberapa kali, memikirkan cara agar Michael tidak harus langsung pulang. Tiba-tiba wajahnya berseri-seri dan senyuman lebar menghiasi bibir merahnya.
"Michael, kenapa kamu nggak menginap saja di rumahku malam ini?" Gabby maju beberapa langkah dan memegang ujung kaos Michael, "Kamu kan bisa pinjam baju tidur ayahku. Aku juga punya handuk lebih buat kamu mandi!"
Perempuan itu benar-benar sudah kehilangan pikirannya. Baru kali ini Michael bertemu dengan perempuan yang secara blak-blakan mengajak orang lain, tepatnya laki-laki, untuk menginap di rumahnya.
MIchael menghela nafasnya, "Ya ampun Gabby, ngomong apa sih kamu ini. Hush, hush, masuk sana. Aku mau pulang."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com