Selama beberapa Qiao Mu tetap tinggal di kedai teh, sebelum memutuskan pergi. Kemudian pergi menggunakan taksi menuju ke panti asuhan.
Panti asuhan itu sangat sepi dan belum waktunya jam pulang sekolah, sehingga hanya ada beberapa anak yang belum usia sekolah sedang bermain-main di dalam rumah.
Seorang perawat berusia tiga puluhan melihat Qiao Mu dan menyapanya, "Nona, apakah ada keperluan?"
Qiao Mu menggelengkan kepalanya, "Aku hanya kebetulan lewat dan mendadak ingin masuk melihat-lihat. Aku juga berasal dari panti asuhan ini."
Perawat itu memahaminya, "Panti asuhan ini telah berdiri selama lebih dari 20 tahun. Orang-orang sering kembali berkunjung dan mereka juga akan memberikan donasi untuk anak-anak panti asuhan kami. Maaf, siapa nama nona muda?"
"Aku Qiao Mu." Jawab Qiao Mu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com