"Omong kosong! Jangan dengarkan omong kosong Qiao Mu, dia tidak berpendidikan dan masih berani mengajari putriku ...." Ucap Shu Xinyu, lalu ketika dia melihat bekas merah di wajah Ning Tongtong, dia terkejut, "Tongtong, ada apa dengan wajahmu? Mengapa ada bekas tamparan?"
Dengan cepat Ning Tongtong menghindar, "Aku baik-baik saja bu, aku tidak sengaja … tidak sengaja menabrak dinding."
Melihat kata-kata Ning Tongtong yang terbata-bata, membuat mata Shu Xinyu langsung terbakar karena emosi, "Apakah Qiao Mu telah memukulmu?!"
"Tidak … Bu, ibu tidak bisa menyalahkannya, sudah selayaknya dia membenciku, siapa yang membuatku …."
"Tongtong! Kamu terlalu baik, itu sebabnya kamu selalu ditindas!" Kemudian Shu Xinyu segera meraih Ning Tongtong dan berjalan keluar, "Ikutlah denganku, aku ingin melihat siapa yang sebenarnya tidak berpendidikan!"
Ning Tongtong diseret oleh Shu Xinyu, sudut bibirnya sedikit terangkat dan tatapan kejam melintas di matanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com