Serry meletakkan hpnya setelah Ardilo menelponnya. Dia berpikir sejenak. Ini bukan pertama kalinya ada cowok yang mengajak dia berkenalan. Serry memang bukan cewek yang populer, tapi tetap saja ada cowok yang mengajaknya berkenalan. Entah dari jurusan lain, fakultas lain, bahkan kampus lain.
Serry memang anak yang baik hati dan menarik. Wajahnya juga nggak kalah cantik dengan cewek lainnya. Rambutnya sepunggung, tingginya hampir 170 cm. Badannya langsing dan senyumannya manis. Hanya saja Serry tidak tertarik untuk menjadi deretan cewek populer seperti Yania, Yuna, atau Yola, dan teman-teman cewek Ardilo yang terkenal lainnya. Dia lebih suka menjadi orang yang santai, menikmati hidup, dan hidup sebagai mahasiswa yang tidak banyak kerjaan. Kalau dipikir-pikir, dia agak mirip dengan Taera yang sedikit introvert. Hanya saja Serry tidak tertarik dengan organisasi walaupun punya banyak teman yang aktif di organisasi kampus.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com