Senyuman di wajah Yusuf tidak bisa luntur, dia bahagia saat ini istrinya sedang duduk di sebelahnya dan berangkat bekerja bersama dnegan dirinya.
Yusuf merasa senang karena ada moods booster yang sellau siap menaikkan semangatnya jika Yusuf sedang sedih atau lelah.
"Kamu senang?" tanya Yusuf sambil mengamati wajah Adel.
"Heem, aku senang. Akhirya aku bisa membuat ilmuku bermanfaat setelah mendapatkannya selama ini."
"Aku tidak akan menahan mimpi kamu karena semua itu adalah milik kamu. Mimpi itu harus membuatnya bisa bangkit dan sukses."
"Aku senang sekali hari ini. Tapi bisakah Abang menempatkan aku ditempat yang tidka banyak orang? Aku tidak mau status kita diketahui semua orang di kantor."
"Memangnya kenapa? Kamu malu menjadi istriku?"
"Bukan begitu Bang, aku hanya merasa tidak nyaman saja kalau sampai ketahuan aku adalah istri Abang."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com