231 Bab 232

Adel menggigit jarinya saat mendengar apa yang dikatakan oleh mamanya. Adel mengaku kalau dia bersalah. Dia memang datang kemarin dnegan tujuan memberikan kejutan kepada kedua orang tuanya tetapi tidak bisa di sangka kalau mamanya sekarang malah marah besar kepadanya.

"Sepertinya kamu sudah tidak menghiraukan mama lagi. Kamu dan suami kamu lebih senang tinggal di hotel dari pada langsung pulang ke rumah."

"Bukan begitu Mama, kemarin kami sampai terlalu larut sehingga kami merasa tidak nyaman dan takut mengganggu istirahat Papa dan juga Mama kalau kami langsung datang kesini." Sahut Yusuf mencoba menjelaskan.

"Kalian benar-benar membuat mama kecewa. Kalian istirahat saja dan biarkan Arma tetap bersama kami di dalam kamar kami."

Mama Adel langsung berbalik dan membawa Arma ke dalam kemar. Adel meringis saat melihat apa yang terjadi karena mamanya merasa tersinggung.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

avataravatar
Chapitre suivant