webnovel

PACARKU ABDI NEGARA

Putri Adelia, adalah putri dari seorang tentara bintang satu. Kehidupan keluarga militer membuat seorang Adel tumbuh menjadi gadis yang cukup berpendirian kuat. Adel yang selalu melihat mamanya menangis saat papanya pergi bertugas ke luar kota atau ke luar negeri mengharamkan dirinya mendapat pasangan yang memiliki profesi sama dengan papanya. Terlebih kakaknya yang memiliki profesi sama dengan sang papa hilang dan tidak kembali setelah membantu perang. Kedatangan seorang Yusuf membuat hati Adel yang dingin mulai menghangat, apalagi Yusuf yang pantang menyerah meski mendapat penolakan berkali - kali dari Adel membuat hati Adel mulai tersentuh. Kenyataan yang tiba - tiba datang membuat Adel terpukul, pria yang mendekatinya itu juga seorang abdi negara yang sangat diharamkan masuk ke dalam hati Adel. Mampukah Yusuf menyakinkan Adel kalau mereka bisa menjalani kehidupan bersama meski dia adalah seorang abdi negara yang sangat dibenci oleh Adel? Dapatkah Adel merubah presepsinya tentang seorang Abdi negara? Kejutan besar apalagi yang Yusuf berikan kepada Adel selain dia yang bekerja di dunia militer?

kartikawulan · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
381 Chs

Bab 140

Adel benar - benar tidak tahu tempat. Sejak dia diberikan ijin oleh suaminya bisa ikut kemanapun suaminya pergi, wanita itu selalu menempel pada tubuh suaminya meskipun sedang rapat.

Seperti saat ini, Adel sedang bergelendot manja di lengan suaminya yang sedang memimpin rapat tanpa merasa risih dilihat oleh banyak orang.

"Pangeran, apakah tidak sebaiknya Putri istirahat di ruangan sana?" Tanya salah satu staf yusuf sabil menunjuk ruang kosong yang biasa digunakan untuk beristirahat.

"Aku tidak mau, Aku maunya di sini." Suara Adel terdengar menjawab kata - kata staf dari Yusuf. Dia tidak mau jauh dari suaminya jadi telinganya akan seensitif jika mendengar kata - kata seperti itu.

"Maaf... istri saya sedang mengandung jadi dia tidak bisa jauh dari saya. Sekali lagi saya mohon maaf kalau keberadaan istri saya mengganggu anda semua." Ucap Yusuf sambil menundukkan kepalanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com