webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
Pas assez d’évaluations
354 Chs

Balasan kecil

Plakk

Yang patut di salahkan jelas saja Nino, pria itu tak berusaha untuk meluruskan anggapannya yang salah kaprah.

Menoyor kepala Nino lantas menghardik. "Kenapa lo nggak ngomong kalo kisah Melisa udah happy ending, ogeb!"

"Hahah... Aku cuman pengen acara itu lebih berkesan buat kamu dan Melisa, Ar. Seenggak, kamu yang emosi karna Melisa di lukai orang lain bisa nunjukin kalo sebenarnya kamu masih sangat peduli pada kakak mu itu."

"Geli tau nggak sama rencana lo!"

Arka yang bergidik, setelahnya malah mengulas senyum tipis. Nino selalu saja menjadi yang tercerdik dalam menyelesaikan masalah. Balas dendam, pembelaan, ketulusan, dan cinta di babat habis dalam satu rencana.

Ya, meski pun dengan mengabaikan citra pria bernama Kemal itu yang tercoreng. Katakan saja sebagai ujian untuk mendapatkan kakaknya.

Sialan! Bahkan hatinya sudah menempatkan posisi wanita itu terlalu dekat. Kakak? Bukan lagi nenek lampir yang merecoki urusannya?

"Mika, mau ketemu sama bayi lucu?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com