Para Tokoh Besar Muncul Satu demi Satu: Jeanne, Aku Tahu Identitasmu!
"Saya berasal dari Harken, tapi saya sudah belajar di Yarra selama sepuluh tahun. Saya merasa telah membuat beberapa kemajuan dalam karir saya dan sudah waktunya bagi saya untuk kembali melayani negara saya," kata Mason dengan serius.
Jeanne tidak bisa menahan tawa pada saat itu.
'Melayani negara saya? Harken beruntung dia belum membunuh beberapa orangnya.'
Pewawancara ingin bertanya lebih banyak lagi, tapi ketika dia mendengar tawa Jeanne, dia segera menutup mulut.
Jeanne juga menyadari bahwa dia tampaknya telah lupa diri, tetapi dia batuk beberapa kali dan mengumpulkan diri. "Maaf telah tidak sopan, tapi saya tidak bermaksud apa-apa. Saya hanya sangat senang dengan apa yang dikatakan Mr. Locke. Lagi pula, banyak orang yang menggunakan sumber daya negara mereka untuk mencari nafkah di luar negeri dan kemudian tidak pernah memikirkan untuk kembali."
"Terima kasih, Direktur Lawrence, atas penghargaan Anda." Mason tidak sombong maupun rendah diri.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com