Tanpa meminta ijin dari sang pemilik, pria itu meraih batang penis dalam genggaman, menyisakan ujung kepalanya.
Dengan gerakan perlahan, Bagas mendekatkan hidungnya, ke arah lubang kecil di ujung kepala penis itu. Hingga akhirnya lubang hidungnya, menyentuh kepala penis yang bulat terlihat keras, namun terasa lembut.
Ia memejamkan mata, membau aroma kejantanan yang menyeruak dari selangkangan pria kesayangannya.
Dengan lembut bibir Bagas mencium kepala penis, berjalan menelusuri batangnya, hingga sampai pada pangkal. Kemudian ia mengeluarkan lidah, menyapu batang penis dari pangkal hingga ke ujung kepalanya. Adegan itu ia lakukan berkali-kali.
Urat-urat di sekitar batang penis, membuatnya terlihat jantan. Bagas semakin bergairah hanya dengan melihatnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com