Hong Zhuang tidak percaya bahwa Lin Huang sudah meninggal ketika ia mendengar berita itu dari Lu Xuan. Menurutnya Lin Huang akan berusaha untuk melarikan diri dari barak pelatihan, bukannya meninggal. Ia lalu menyadari bahwa Lu Xuan tidak bercanda.
"Apakah kau yakin Lin Huang sudah meninggal?" Hong Zhuang mengerutkan kening.
"Aku sudah mengkonfirmasinya dengan Wajah Luka." Lu Xuan menjelaskan.
"Aku akan kesana." Hong Zhuang menutup telepon.
Tak lama, sebuah pintu besi berwarna hitam muncul di dalam kamar Lu Xuan. Pintu terbuka dan seorang wanita berbaju hitam masuk, ada logo Gagak Ungu berwarna merah di sisi kiri kerahnya. Hong Zhuang menyimpan pintunya dan berkata kepada Lu Xuan, "Bawalah aku kesana."
Lu Xuan mengangguk dan mengeluarkan sebuah pintu kayu berwarna merah. Mereka berdua memasukinya dan mendatangi kantor Wajah Luka. Hal pertama yang mereka lihat adalah peti mati yang terbuat dari kayu beludru emas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com