webnovel

Reality Show

⌚Desember, 2019⌚

Seorang gadis berambut panjang bersama seorang laki laki berambut merah yang memakai gaun dan jas biru  muda berwarna senada.  Mereka memegang mikrophone dan menyapa semua yang hadir.

"Apa kabar penonton sekalian? Kami harap semua baik baik saja. Kalian sudah melihat kisah cinta pasangan abad ini, Jimmy dari grup idol Millae dan nation's sweet heart kita Liem Ji Eun!"

Disambut tepuk tangan meriah oleh penonton

"Ini benar benar acara yang romantis. Banyak sudah pasangan tampil dalam acara We Got Married ini. Namun, sepertinya ini akan menjadi episod favorit saya dan juga akan berkesan di hati penonton sekalian. Semua orang termasuk saya sepertinya terbawa suasana. Bagaimana pendapat Jimmy dan Ji Eun?" sahut wanita berambut panjang dengan mikrifonnya

"Saya memang dari dulu kala tidak pandai dalam berkata kata. Saya biasanya menyampaikan perasaan saya berupa lagu. Lagu yang saya nyanyikan merupakan lagu dari album Milae 2018 lalu. Itu mengungkapkan perasaan saya." Jawab Jimmy dengan gugup.

"Saya tidak menyangka tentang hal ini. Sejak aku mengenalnya, memang dia sudah memiliki romantis. Sisinya ini yang selalu membuatku terkesan." jawab Gianne malu malu.

"Tapi ada hal yang membuat saya penasaran. Kalian sama sama artis dalam naungan BiG entertaiment. Apakah benih cinta kalian dulu atau sejak kapan?" tanya pria berambut merah penasaran.

"Kami memang dipersatukan karena di bawah agensi yang sama. Tapi awal kami bertemu bukanlah di agensi kami." jawab Jimmy dengan serius.

⌚Januari, 2012⌚

Alunan musik di telinganya mengiringi setiap langkahnya. Wajahnya selalu tanpa ekspresi walau dia di kelilingi banyak laki laki dari berbagai macam kalangan.

Gadis itu memiliki wajah yang menurut nenek moyang thionghua adalah wajah yang membawa keberuntungan. Wajahnya seimbang dan memiliki dahi yang lebar. Bibirnya merah bagaikan delima dan mengembang seperti tersenyum, bagaikan bunga lotus.

Hidungnya sangat besar namun berbeda dengan orang thionghua pada umumnya hidungnya juga sangat mancung.

Gadis itu memiliki mata yang besar dan berwarna kecoklatan terang memancarkan keceriaan. Kulitnya benar benar putih pucat.

Gadis itu memiliki kecantikan dalam paduan wajah eropa dan asia yang sempurna. Dia memancarkan hawa dingin yang menusuk tulang. Karismanya begitu kuat menjadi pesonanya.

Ada yang memakai seragam sekolah ada pula yang memakai seragam tentara. Ada yang membawa buket bunga besar ada pula yang membawa coklat atau tiga set kotak makanan.

Aku duduk di cafe ini mengamati hal itu. Dia sungguh cantik hari ini! Dalam sekejap akupun ikut terpesona. Hari ini dia memakai baju santai. Rambut panjang hitam yang di kuncir kuda mengayun ke kiri dan kanan senada dengan jantungku yg berdetak lebih cepat.

Kedua kali aku bertemu dengannya secara tak sengaja. Dia sedang memberi makan kucing di jalan. Keliatannya biasa saja bagi orang yang sekilas melihat. Berbeda denganku yang dapat melihat ketulusan di matanya.

Itu hanya kucing tapi tatapannya berbeda dengan caranya memandang semua orang. Dia gadis yang aneh!