Kesekian Kalinya

⌚ Desember, 2019⌚

" Memang aku tidak pernah menceritakan awal pertemuan kami. Bahkan Ji Eunpun tidak menyadarinya. Ji Eun begitu terkenal, berbeda dengan saya yang biasa saja. Bahkan saya sudah tidak berharap. Hanya saja pertemuan kesekian kalinya dengan Ji Eunlah yang membuat saya yakin tidak ada yang mustahil " jawab Jimmy sambil bernostalgia

⌚Oktober, 2017 ⌚

Aku sebenarnya tak berharap akan di pertemukan kembali tapi kami benar benar bertemu kembali gadis itu saat aku memutuskan masuk agensi besar BiG. Di sana, aku menjadi yang paling lamban karena memulai paling akhir.

Di tengah malam, aku datang ke agensi. Aku ingin berlatih dengan keras. Aku mendengar lagu Good for you milik Selena Gomez dari ruang latihan.

'Cause I just wanna look good for you, good for you

I just wanna look good for you, good for you

Let me show you how proud I am to be yours

Leave this dress a mess on the floor…

Aku terpesona seketika dengan gadis itu. Gadis itu menari dengan eloknya bagaikan dia sedang ada cerita  tentang lagu itu dalam tariannya. Kecantikannya benar benar terpancar.

Aku mulai bergerak menyelaraskan gerakanku dengannya. Jantungku berdetak kencang untuk memulainya. Awalnya dia kaget tapi tetap melanjutkan tariannya.

"Perkenalkan namaku Jimmy" kata pria itu sambil memajukan tangannya tanda ingin berkenalan.

" Ji Eun "

⌚ Desember, 2019⌚

Acara berlangsung dengan cepat dan lancar. Mereka berdua pulang ke rumah mereka. Jimmy bertugas menyiapkan makan malam hari ini.

Berbagai macam masakan barat yang nampak lezat ada di atas meja. Semuanya rendah lemak karena Jimmy sangat mengerti Ji Eun. Jimmy sudah terbiasa memasak untuk dirinya sendiri sejak masa mudanya. Dia hanya sebatang kara di dunia ini. Hanya Ji Eun yang dia miliki.

Ji Eun yang baru saja sampai duduk dengan tenang. Jimmy berlutut dan memberikan bunga mawar untuk Ji Eun.

"Ji Eun?"

"Ya?"

"Kamu cantik malam ini." sambil tersipu malu Jimmy mengucapkan itu

"Cantik? Aku milikmu." goda Ji Eun sambil menunjukan senyuman manisnya.

Jimmy tersenyum sejenak memandang pemandangan indah di depannya. Ekspresi Jimmy berubah. Jimmy merasa meleleh saat itu juga melihat tingkah lucu Ji Eun.

"Aku punya jelly. Jelly ini akan membuatmu menjadi pria yang macho dan romantis. Apakah kamu mau?" tanya Ji Eun dengan suara manja.

Tawa Jimmy tak bisa di tahan lagi. Ji Eun segera menyuapi jelly itu kepada Jimmy.

"Aaaaaa ... Aaaaaaa ... kenapa saya merasa panas?" kata Jimmy dengan suara menggoda

Kata kata Jimmy hanya di sambut tawa Ji Eun tanpa henti. Jimmy membuka kancing bajunya satu persatu dan mempertontonkan tubuhnya yang seksi.

Jimmy semakin mendekati Ji Eun.

"Mengapa kamu memberikan waktu sulit padaku? Aku selalu menjadi cowok macho. Kamu hanya tidak tau" Tanya Jimmy berkarisma sambil mengelus kepala Ji Eun.

"Okay" kata Ji Eun merapatkan diri ke tembok dan menahan tawa

"Kamu tidak tau?" Jimmy semakin mendekatkan dirinya pada Ji Eun

"Aku tau" jawab Ji Eun dengan tatapan yang dalam pada Jimmy sambil semakin mendekatkan wajahnya pada Jimmy

Bibir mereka semakin dekat.

Namun, mereka hanya tertawa bersama melihat tingkah mereka saling menggoda.