Kembali dari liburan malam itu juga, Naura memilih kembali ke rumah sederhana miliknya dibandingkan pulang ke rumah mewah milik Ken.
Naura teringat bagaimana bodohnya ia saat hidupnya bergantung dengan Delice. Selain memulihkan mental, ia harus memulihkan kebiasaan.
Setelah melihat toko bunga miliknya yang sudah memiliki 2 pekerja, Naura kembali ke universitas untuk menemui Sera.
"Sera!" teriak Naura sembari melambaikan tangan.
"Hei, Naura!"
Drap... Drap... Drap...
Sera berlari mendekati Naura yang baru saja keluar dari mobil mewah berwarna hitam. Ditangannya memeluk seekor anjing kecil yang berwarna mungil.
"Kau membawa Syalu?" tanya Naura. Syalu itu nama anjing kesayangan Sera.
"Aku memiliki urusan dan tidak bisa menjaga Syalu. Bisakah kau menjaganya untuk 3 hari?" tanya Sera.
"Apa kau gila? Aku tidak pernah menjaga anak anjing."
Kaca mobil terbuka. Dengan wajah dinginnya itu, tanpa menoleh, Ken menggerakkan bibirnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com