Naura dan Ken melakukan pemanasan ringan sebelum memakai jetski untuk bermain-main. Ken memakaikan pelampung ditubuh Naura. Perhatian kecil yang bisa beranak Pinak.
"Pakai ini supaya aman."
"Pak tua ini sudah mulai cerewet," balas Naura.
"Padahal ada cara untuk membuatku diam. Kenapa kau tidak mencobanya?" goda Ken.
"Tidak!" tolak Naura dengan tegas.
"Cihh… Pelit sekali!"
Wahana pribadi yang tersedia. Sudah cukup untuk latihan fisiknya dan sekarang akan benar-benar terjadi sebuah liburan romantis yang Naura inginkan.
"Kau di depan!" kata Ken.
"Aku tidak bisa naik itu. Aku…"
"Aku ingin menyetir dan memelukmu."
"Dasar serakah!" gumam Naura.
Bergumam namun melaksanakan. Itulah Naura. Ia duduk dibagian depan dan Ken berada di belakangnya.
"Apa sudah siap, Nyonya Andra?" tanya Ken.
"Tapi kau jangan macam-macam."
"Pfffffftttttt… Bagaimana bisa aku macam-macam. Mana mungkin aku begitu," kata Ken dalam tawanya.
"Baguslah kau begitu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com