webnovel

Husnul khatimah

"Innalilahi wa innailaihi Raji'un," gumam Intan lirih.

Intan gegas menelpon Rima untuk menanyakan kebenaran kabar meninggalnya Rena.

"Assalamualaikum Rima, apa benar kabar tentang Rena?" tanya Intan dengan perasaan tak menentu.

"Iya mbak, betul hu ... hu ..." jawab Rima di sebrang sana. Ia menangis tersedu.

"Kalau boleh tahu kenapa? Tadi siang dia bantu aku selamatkan Gita?" tanya Intan tak percaya.

"Mbak Rena meninggal waktu shalat ashar di masjid, aku juga gak tahu persis kenapa, sekarang masih di periksa juga. Tapi kata saksi mbak Rena shalat berjama'ah sama dia, pas salam tahunya dia masih sujud, pas di sentuh ternyata udah gak ada," ungkap Rima dengan suara serak lantaran terlalu banyak menangis.

Intan terkejut dengan ucapan Rima, menurut Intan, kematian Rena adalah kematian terindah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com