Hari ini toko tidak terlalu ramai, jadi Ally bisa pulang lebih cepat dari biasanya. Tapi sayang sekali Layla tidak masuk tanpa ijin, ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Sebagai seorang teman Ally merasa perlu memastikan keadaan Layla. Sejak dulu Ally memang tumbuh dengan rasa empati yang besar sehingga dia bisa melihat kesusahan yang dialami orang lain hanya dari sorot mata mereka. Begitu juga dengan Layla yang terlihat tidak baik-baik saja sejak beberapa waktu terakhir.
Ally berjalan menyusuri lorong apartment yang tak terlalu terawat itu. Dia naik hingga ke unit yang disewa Layla. Setelah mengetuk tiga kali akhrinya pintu terbuka, tapi Layla memilih menyembunyikan diri di balik pintu. Terlihat bahwa wanita itu tidak sedang baik-baik saja.
"Ada apa?" Tanya Layla, dia menundukkan wajahnya dan tidak berani menatap Ally sama sekali.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com