"Kau pulang sangat larut." Bibi Esme menyapa Ally yang tampak lesu, berjalan memasuki rumah.
"Ya." Jawabnya singkat.
"Apa yang terjadi Ally?" Bibi Esme berjalan tergopoh mendekati Ally yang memilih meletakkan tasnya di meja dapur kemudian mengambil segelas air dan meneguknya cepat.
"Aku ke apartment Layla bi." Tutur Ally jujur.
"Oh, baguslah. Kadang kau butuh waktu bersama temanmu, aku bisa mengerti itu." Bibi Esme memanaskan sup di dalam panci di atas kompor.
"Bi, bisakah aku bertanya sesuatu padamu?" Ally menatap wanita tua itu. Esme memilih untuk mematikan kompornya kembali dan berjalan mendekati Ally.
"Duduklah, aku melihatmu berbeda beberapa hari terakhir. Katakan apa yang ingin kau katakan." Ujar Bibi Esme.
Ally meraih tangan bibinya dan meremasnya. "Apa bibi bahagia?" Tanya Ally, pertanyaan sederhana yang sebenarnya begitu dalam.
Esme tampak menelan ludah, "Tentu saja, memilikimu di sampingku, apa lagi yang membuatku tidak bahagia?" Bohong Esme.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com