webnovel

My Second Adventure With My Friends (Indonesia)

Aku dan teman-temanku mendapatkan kesempatan untuk kembali berpetualang bersama lagi. Saya tidak memiliki karakter apa pun pada novel ini. Ini hanya murni sebuah fiksi penggemar dan hanya untuk kesenangan saja. Ini Fanfic Pertamaku, Mohon Maaf jika ada kekurangan

Rokusei21 · Anime et bandes dessinées
Pas assez d’évaluations
131 Chs

Chapter 25

Luffy yang melihat temannya terluka agak marah meski dia telah menyetujui Zoro untuk melakukan duel melawannya tapi tetap saja dia tidak bisa membiarkan Mihawk pergi begitu saja bukan…?

"Kau tau aku sedikit kesal saat ini, jadi bagaimana jika aku menyerangmu sekali..?

Mihawk merasa bocah ini sangat tidak masuk akal, tapi sebelum dia sempat menjawab hakinya menunjukkan bahwa Luffy akan menyerangnya.

"Gomu-gomu no Jet Lighting Spear..! tangan Luffy meregang ke depan layaknya sebuah tombak petir berkecepatan tinggi.

Mihawk yang telah meramalkan serangan Luffy menghindar ke samping, tapi dia tidak cukup cepat karena serangan Luffy sedikit mengenai pipinya.

Serangan Luffy kembali membentuk parit lurus di lautan, tapi tidak sedalam dan sebesar milik Serangan Zoro dan Mihawk. Para crew Krieg dan Koki kembali terkejut dengan efek serangan Luffy yang menyebabkan perahu baratie kembali berguncang "ada apa dengan kelompok mereka, mereka seperti Monster" teriak para crew Krieg.

Kemudian Luffy kembali menghilang dan muncul di samping Mihawk dan menendangnya dan kakinya kali ini dilapisi haki. Mihawk tidak menghindar tapi menahan serangan itu dengan pedangnya dan di lapisi juga oleh haki yang menciptakan gelombang gejut.

Luffy dan Mihawk sama-sama melompat mundur. Saat Luffy akan menyerang kembali terdengar suara Zoro memanggilnya.

"Aku sudah sadar Luffy.." kata zoro

"begitukah..?" Luffy berhenti menyerang dan menjadi santai

Mihawk yang melihat Luffy telah berhenti menyerangnya sedikit lega, karena meski dia dengan mudah menang melawan Zoro itu juga menghabiskan kekuatan Fisiknya. karena bagi pertarungan antara Pendekar Pedang sedikit saja kau lengah berarti itu kematian

Kemudian dia menatap Zoro yang telah berdiri dan telah sembuh dari lukanya yang seolah-olah tidak ada jika bekas luka dan baju yang berlumuran darah itu tidak membuktikan nya. "sepertinya ada yang memiliki kekuatan buah iblis penyembuhan di antara mereka." Pikir Mihawk

"Roronoa Zoro aku akan terus memegang gelar yang terkuat ini sampai seseorang mengalahkan ku, dan aku harap itu kau nak..!"

"Jadilah lebih kuat dan temukan pedang yang lebih baik Roronoa dan cobalah untuk mengubahnya menjadi Hitam..!"

"Aku akan menunggumu di Grand Line Roronoa" dan mihawk meloncat ke arah kapal tanpa melihat kebelakang

Krieg yang melihat kepergian Mihawk mulai tertawa dan sekali lagi memerintahkan anak buahnya untuk merebut baratie. Para kelompok Luffy yang melihatnya hanya menggelengkan kepala mereka. Bahkan gin sudah menganggap nya sebagai katak dalam sumur.

Luffy melirik Krieg yang tertawa dengan keras kemudian meneriakkan "Bepo..! Hancurkan Orang bodoh ini..!"

"Aye aye Ketua" kata bepo yang masih tertutup jubah dan meloncat ke arah krieg

Krieg merasa diremehkan dan ingin kembali mengoceh panjang lebar tapi tidak diberi kesempatan oleh Bepo yang mulai menyerang nya dengan karate. Bepo saat ini sudah lebih kuat dari sebulan yang lalu karena pelatihan yang diikutinya saat di desa Luffy.

Setelah pukulan bertubi-tubi yang di lancarkan bepo akhirnya krieg yang mengaku terhebat di east blue dikalahkan dengan mudah oleh bepo.

Bepo yang bahkan tidak melepaskan jubahnya memandang ke arah keroco krieg yang sekarang ketakutan setelah melihat kapten mereka dengan mudah dikalahkan.

"jika kau tidak ingin mati pergi dari sini dan bawa orang ini..!" kata Luffy dengan keras sambil menunjuk Krieg

"kami juga ingin pergi tapi kapal kami sudah dihancurkan" teriak para keroco dalam hati

Gin yang melihatnya ingin membatu mereka tapi kemudian para wanita di kelompok Luffy berkata "Sebaiknya kau berpisah dari mereka Gin.."

Gin sudah memikirkannya tapi setidaknya dia ingin sekali lagi membantu mereka untuk terakhir kalinya.

"Jika kau ingin menjadi menjadi pelayan disini, aku akan memberikan mereka kapal kecil Gin lagipula kami membutuhkan pelayan yang kuat." Kata zeff dengan tiba-tiba

"tuan...?" teriak para koki yang hanya diabaikan oleh zeff

"Tapi, apa kau tidak bercanda tuan zeff..?" tanya gin

"Ya"

Gin terdiam sebentar kemudian berkata "baik tuan Zeff, aku akan menerimanya"

"Bagus, hei kalian berikan mereka kapal kecil yang biasa digunakan untuk belanja..!" kata Zeff memerintahkan para koki

"Selamat gin" ucap kelompok Luffy

"Terimakasih semuanya"

"tidak masalah, ayo kita makan untuk terakhirnya di sini dan kembali melanjutkan perjalanan kita..! kata Luffy

"Yeeaahh" jawab para anggotanya

"Apa kalian dengar itu para koki? Buatkan yang terbaik untuk mereka" teriak Zeff

"Siaapp tuan"

Jika kalian menyukai fanfic ini, jangan lupa untuk menyia-nyiakan Power Stone kalian di sini...!

Terima Kasih

Rokusei21creators' thoughts