webnovel

My Second Adventure With My Friends (Indonesia)

Aku dan teman-temanku mendapatkan kesempatan untuk kembali berpetualang bersama lagi. Saya tidak memiliki karakter apa pun pada novel ini. Ini hanya murni sebuah fiksi penggemar dan hanya untuk kesenangan saja. Ini Fanfic Pertamaku, Mohon Maaf jika ada kekurangan

Rokusei21 · Anime et bandes dessinées
Pas assez d’évaluations
131 Chs

Chapter 20

Cabaji dan Mohji merasa terhina atas sikap zoro yang merendahkan mereka. "kau akan menyesali ini" kata mereka berdua. Kemudian Cabaji mengeluarkan pedang dari mulutnya dan berdiri di atas roda sirkus dan Mohji memegang cambuk di tangannya.

Cabaji menuju ke arah Zoro dan mencoba menyerangnya tetapi dengan mudah di hindari oleh Zoro. Mohji mencoba memberikan bantuannya melalui cambuknya untuk mengikat zoro tapi dengan mudah juga dihindari oleh Zoro.

Cabaji mencoba kembali menyerang Zoro dari atas setelah serangan pertama nya Gagal. Dan secara bersamaan mohji juga mencoba untuk mencambuk Zoro. Zoro masih dengan mudah menghindari dari kedua serangan itu tapi cambukan mohji mengenai Cabaji.

"apa yang kau lakukan sialan..!!" kata Cabaji pada mohji

"aku mencoba untuk membantumu, mengapa kau tidak menghindarinya..!" kata mohji

Zoro yang melihat mereka berkata "Apa kalian berdua sudah selesai.. aku merasa bosan di sini?"

"sialan" jawab mereka berdua dan mulai menyerang zoro kembali

Buggy yang menonton pertarungan kepala stafnya dan wakil kaptennya dengan orang berambut hijau mencoba membantu mereka dan menggunakan kekuatannya untuk menyerang punggung pendekar pedang itu.

Luffy yang melihat aksi Buggy kemudian muncul di depan sesuatu yang terbang dari tubuh Buggy dan menendangnya kembali kepada Buggy "Jangan mengganggu pertarungan mereka..! Luffy berkata.

"cih.."

Zoro terus menerus menghindari serangan dari Mohji dan Cabaji dengan mudah. Sampai akhirnya mereka berhenti karena kelelahan.

"sepertinya kalian sudah selesai, sekarang gilaran ku"

"teknik satu pedang : Shishi Sonson" zoro menghilang dan muncul di belakang mohji dan cabaji yang sekarang memiliki bekas sayatan di tubuhnya. Zoro tidak melakukan dengan serius jika tidak tubuh mereka telah terpotong menjadi dua.

"bahkan tidak bisa di sebut pemanasan" gumam zoro yang telah memasukan pedangnya kembali dalam sarung.

Luffy yang melihat zoro telah mengalahkan kedua crew buggy kemudian memandang buggy "sepertinya sekarang giliranmu Buggy..!

"sialan, berani-beraninya kau melakukan itu aku akannn mem..! " sebelum dia menyelesaikan perkataannya tinju luffy telah muncul di depan wajahnya.

"Bam..!! " buggy terpukul mundur ke belakang dan berguling-berguling di tanah

"apa kau bodoh? Sudah tau lawan ada di depanmu tapi kau malah berbicara panjang lebar dan membiarkan pertahanan dirimu terbuka lebar. "

"Ughh..! kenapa kau mengincar hidung ku bocah topi jerami brengsek!! Hmm topi jerami?

"oh..? sepertinya kau sadar juga buggy, ya ini topi milik shanks dan dia memberikannya padaku!"

"Shanks? Si brengsek itu yang menghancurkan mimpiku..!! " kata buggy dengan marah

"aku tidak tahu ada dendam apa kau dengan Shanks, tapi dulu Rayleigh pernah bercerita padaku tentang perjalanan nya dan juga tentang 2 crew training mereka, walau kelompok mereka terkadang akan menjadi kejam melawan musuhnya tapi mereka tidak akan pernah menyerang warga sipil dan merampok mereka.. "

"Dan sekarang salah satu crew training mereka melakukan hal ini, jika Rayleigh mengetahui ini dia pasti akan sangat malu padamu. Jadi biarkan aku memberi pelajaran kepadamu atas namanya. "

"Gomu-gomu no "

"tunggu, kau berkata Rayleigh? Kau bertemu denganya..? " tapi sekali lagi sebelum dia mendapat jawabannya luffy telah menyerangnya.

"Missile..! tangan luffy meregang dengan kecepatan tinggi yang di lapisi petir ke arah Buggy.

"Bammm…! Suara yang keras terjadi saat tinju luffy mengenai tubuh buggy dan menerbangkannya ke angkasa

Setelah menerbangkan buggy, Nami muncul kembali dengan tas di punggungnya yang berisi harta bajak laut buggy.

"aku sudah selesai di sini luffy dan lihat aku juga menemukan peta untuk mengarah ke Grand Line di ruang harta mereka. " Nami berkata dengan semangat kepada luffy dan matanya berkata kepada Luffy ayo puji aku

"Bagus Nami, meski ada yang beberapa datang dari grandline tapi untuk berjaga-jaga memiliki ini suatu hal yang baik. " Luffy berkata dengan senyuman dan mengelus kepala Nami dengan lembut.

"Ya Luffy.. " kata Nami dengan senang atas pujian dan elusan lembut luffy di kepalanya.

Kemudian luffy menoleh ke arah para bawahan buggy yang mulai sadar dan berkata "ambil mereka berdua yang terluka itu dan bangunkan para kawanmu yang lain setelah itu pergi dari sini..! "

Para keroco bajak laut buggy dengan cepat mengikuti perintah Luffy. Setelah mereka bersiap untuk pergi Luffy berbicara sekali lagi.

"Jika kalian berhasil menemukan Buggy katakan padanya 'aku hanya akan melepaskannya sekali, jika ada yang berikutnya kalian akan menjadi makanan ikan di laut... "

Para keroco itu dengan cepat mengangguk kan kepala mereka atas perigatan luffy dan dengan cepat melarikan diri