Bel apartemen Ashana tak henti-hentinya berbunyi. Gadis berambut keriting yang tadinya sedang berbaring di atas ranjangnya merasa terkejut. Noah, adiknya sedang tertidur di kamar sebelah. Hal ini membuat Ashana sedikit kebingungan perihal siapa yang membunyikan bel di siang hari seperti ini.
Ashana berjalan menuju pintu utama. Dia sempat melihat pada titik kecil di pintunya, ada seorang pria dengan setelan mahalnya sedang berdiri membelakangi pintu.
Sejenak, Ashana berpikir. Dia sepertinya mengenali pria itu. Dengan kekuatan otaknya yang masih 2G, Ashana mulai mengolah informasi. Dan setelah bel kembali berbunyi, barulah dia menyadari satu hal.
"Mr. Gale?" Gumam Ashana.
Cepat-cepat, gadis itu membuka pintu di depannya. Benar saja, ada Darren di sana sedang berdiri dengan kedua tangan yang masuk ke dalam saku celana.
"Kenapa cuti?" Pertanyaan yang sejak pagi tadi Darren simpan di dalam hati.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com