Seperti pagi-pagi sebelumnya, matahari terbit dengan bersinar terang, burung-burung berkicauan dengan indah, hembusan angin yang sangat lembut membuat hati siapapun yang bangun pagi merasa teduh dan damai.
Namun tidak dengan seorang anak remaja ini.
Dia bangun dengan merasa malas seolah ada begitu banyak beban di tubuhnya. Tapi dia harus bangun dan segera bersiap-siap untuk berangkat ke tempat ujian.
Hari ini adalah hari ujian praktikum akhir masa sekolahnya. Tidak masalah sebenarnya kalau hanya ujian praktikum kesenian ataupun memasak. Tapi ujian praktikum kali ini adalah sesuatu yang sangat tidak disukainya.
Tidak.
Dia bahkan membenci ujian ini. Kalau bisa dia ingin memohon ayahnya untuk membujuk kepala sekolahnya untuk menghilangkan ujian praktikum semacam ini.
Tapi…
Dia bahkan tidak tahu dimana ayahnya berada. Ah, bukan, sebenarnya dia tahu. Tapi dia tidak yakin apakah ayahnya akan mendengarkan permintaannya, sehingga dia merasa malas untuk mencari ayahnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com