'Morning. Merry Christmas 2042. Miss you.'
Chleo memandangi pesan singkat dari ponselnya sambil merenung. Entah sudah berapa kali dia mengambil napas panjang semenjak dia membaca pesan singkat tersebut.
Dia bertanya-tanya apakah dia harus membalasnya? Tentu saja dia harus membalasnya, lagipula ini adalah sapaan merayakan hari Natal. Sudah sewajarnya dia membalasnya.
Tapi mengapa pesan tersebut harus ditutup dengan ucapan 'Miss you'? Dia menjadi tidak tahu harus bagaimana membalas pesan tersebut.
Tanpa sadar Chleo duduk di teras yang menghadap ke laut dengan pandangan kosong. Dia melamun sambil membiarkan ponselnya bersandar pada pangkuannya. Terlalu larut dalam lamunannya, dia tidak menyadari Diego menyelinap dari belakangnya dan mengintip isi pesan dari ponselnya yang kebetulan belum mati.
Dia hanya membaca pesan singkat tersebut tapi belum sempat mencari tahu pengirimnya karena layar monitor ponsel kakaknya telah mati.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com