webnovel

My Favorite Problem

Pernahkah kamu terlibat cinta segiempat? Bagaimana perasaan kamu ketika di perebutkan oleh 3 laki-laki sekaligus? Senangkah, bahagiakah, atau justru bingung? Karena dari ketiganya itu, masing-masing memiliki alasan kuat untuk kamu pilih. Itulah yang di rasakan oleh Nayla Laurienz Fransisco, seorang gadis cantik berdarah Prancis yang terjebak cinta segiempat usai di tinggal pergi oleh orang yang amat di cintainya. Jika berbicara cinta, maka otomatis juga berbicara perihal meninggalkan atau di tinggalkan, patah hati, kenangan, dan rindu. Seberapa kuat kamu, mengikhlaskan kepergian seseorang? Tentu tidak mudah bukan? Lalu bagaimana mungkin jika tiba-tiba saja kamu mendapatkan sepucuk surat dari surga yang dikirimkan orang itu? begitu umit 'kan? Tapi bagi Nayla, itu semua adalah "Favorite Problem". Why? Temukan jawabannya di sini.

Uul_Ulhiyati · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
306 Chs

67. Nayla Kesakitan

Vivi begitu tergesa-gesa, sampai ia salah memencet nomor telpon beberapa kali, terlebih yang dia gunakan saat itu adalah ponsel kakaknya. Tapi akhirnya dia berhasil menyambungkan telpon dengan dokter Rian. Sama sekali Vivi menunggu tapi tidak kunjung di angat. Lalu dia mencoba lagi untuk ke dua kalinya.

"Hallo, Nay," sapa dokter Rian dari sebrang telpon.

"Kak Rian, ini bukan Kak Nayla, tapi ini Vivi," jawab Vivi.

"Vivi? Ada apa, Vi? Sorry, Kak Rian kira yang telpon Kak Nayla, soalnya ini kan, no telponnya Nayla," ujar dokter Rian.

"Iya, Kak. Vivi pinjem handphone nya Kak Nayla," kata Vivi dengan nada cemas, sambil berkali-kali melihat ke arah kakaknya yang sedang kesakitan itu.

"Emangnya ada apa, Vi? Kok suara Vivi kedengarannya kayak orang panik gitu?" tanya Rian.

"Anu, Kak. Kak Nayla ...," karena panik Vivi jadi kesulitan untuk bicara.

"Nayla kenapa?" tanya Rian lagi, dia pun sekarang malah ikut-ikutan panik.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com