webnovel

My Favorite Problem

Pernahkah kamu terlibat cinta segiempat? Bagaimana perasaan kamu ketika di perebutkan oleh 3 laki-laki sekaligus? Senangkah, bahagiakah, atau justru bingung? Karena dari ketiganya itu, masing-masing memiliki alasan kuat untuk kamu pilih. Itulah yang di rasakan oleh Nayla Laurienz Fransisco, seorang gadis cantik berdarah Prancis yang terjebak cinta segiempat usai di tinggal pergi oleh orang yang amat di cintainya. Jika berbicara cinta, maka otomatis juga berbicara perihal meninggalkan atau di tinggalkan, patah hati, kenangan, dan rindu. Seberapa kuat kamu, mengikhlaskan kepergian seseorang? Tentu tidak mudah bukan? Lalu bagaimana mungkin jika tiba-tiba saja kamu mendapatkan sepucuk surat dari surga yang dikirimkan orang itu? begitu umit 'kan? Tapi bagi Nayla, itu semua adalah "Favorite Problem". Why? Temukan jawabannya di sini.

Uul_Ulhiyati · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
306 Chs

222. Move On

"Ayok, Ren. Sopirnya udah nunggu di depan," ajak Nayla. Malam ini dia memakai celana jeans dan juga Hoodie sweater berwarna pink karena cuaca yang sangat dingin.

"Sopir apa? Sopir taksi?" tanya Reno dengan polosnya.

"Bukan lah, sopir pribadi gue," jawab Nayla.

"Oh gitu, aku kira sopir taksi." Reno tersenyum lebar.

"Kak Nayla," panggil Vivi dari atas balkon.

"Apa, Vi?" tanya Nayla.

"Kakak mau ke mana? Kok udah rapih kayak gitu?" tanya Vivi.

"Oh iya, Kakak mau pergi dulu nganterin Reno, nanti kalau papah pulang terus nyariin kakak', kamu kasih tau ya, Kakak pergi sebentar aja kok," ternag Nayla.

"Kak Nayla mau nganterin Kak Reno? maksudnya nyetir sendiri gitu? Ini kan udah malem terus hujan juga, nanti Kakak pulang sendiri. Apa enggak bahaya?"

Nayla menggeleng cepat, "Enggak, bukan Kakak yang nyetir mobilnya tapi sopir," jawab Nayla.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com