Seperti tanpa lelah, dua remaja di laboratorium milik Nakula bekerja sampai pagi. Nakula bahkan sudah memilih untuk tidur saja dari pada mengikuti mereka berdua.
"Nakula, itu anak-anak apa sudah pulang?" tanya Jane yang sedang menyiapkan makan pagi.
Nakula tampak menguap beberapa kali. Dia tampak begitu lelah. Semalaman menjadi mentor dari dua anak remaja tersebut. Lalu tidak bisa tidur dengan baik setelahnya.
"Tidak. Mereka pasti menginap. Seperti tidak tahu saja kebiasaan merka," ucap Nakula.
Jane mengangguk. Dia meletakkan dua mangkok sereal ke atas nampan dan juga dua gelas susu.
"Kau ingin ke mana?" tanya Nakula.
"Memberikan anak-anak itu makanan. Aku yakin mereka pasti kelaparan."
"Mereka pasti masih tidur," ujar Nakula.
"Ya tidak apa-apa. Aku bisa bangunkan. Sudah waktunya bangun."
Nakula hanya mengangguk saja. Tidak bisa juga membantah. Apa yang dikatakan Jane memang benar adanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com