Bab 30 Maaf

Akbar mendekati Lani yang masih merikuk dilantai. Ia sudah membawa kapas dengan diberi sedikit alkhol agar darahnya tak keluar.

“maafin aku Lani.. maaf” ucap Akbar sambil menekankan kapas ke bibir Lani.

Tangan Lani sesaat menghentikan Akbar, menandakan ia tak ingin disentuh oleh Akbar. Namun Akbar tak menanggapinya, ia sudah membuat sang pujaan hatinya ini manis dan ia juga melukainya. Sungguh buruk perliaku Akbar kali ini.

“aku minta maaf Lani... maaf.. maaf” itu yang selalu diucapkan oleh Akbar.

Lani merasakan suara Akbar semakin bergetar ia menatapnya. Akbar menangis kali ini, dihadapannya.

Hati Lani ikut bergetas melihat Akbar menagis sambil mengobati bibirnya. Bahkan air mata Akbar turun deras. Membuat Lani tidak tega

Lani menggapai kembali pergelangan tangan Akbar. Membuat Akbar luruh, ia sekarang bahkan tak berani menatap Lani.

Akbar menangis tersedu sedu, ia menyesali perbuatannya beberapa menit yang lalu.