Usai konsultasi dengan ahli gizi, Ed dan Sherin mengunjungi restoran yang biasanya mereka datangi. Sudah waktunya makan siang. Mereka harus mengisi perut kosong sebelum kembali ke tempat kerja masing-masing.
"Apa kamu nggak keberatan dengan semua larangan yang diberikan ahli gizi? selama mengikuti program kehamilan, kita nggak boleh makan junk food dan jajan sembarangan," tanya Ed saat dia sudah menyebutkan pesanan makanan kepada pelayan. Dia tahu istrinya suka makanan sehat namun masih sering membeli makanan cepat saji.
"Nggak apa-apa. Aku mau melakukan apa pun yang penting memiliki anak dari kamu."
"Bagaimana jika gagal?" Ed bertanya hanya ingin tahu saja pendapat Sherin. Dia tidak mau melihat istrinya bersedih lagi. Manusia hanya berusaha namun semuanya tergantung pada kehendak sang pencipta kehidupan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com