"Mangga muda?" Ed bergumam usai mengakhiri pembicaraan dengan Sherin. Wanitanya itu tidak suka makanan asam kecuali yogurt. Lalu, untuk apa Sherin meminta Ed membeli mangga muda? Meskipun aneh, tetap saja Ed akan memenuhi keinginan sang istri.
Edzhar keluar dari ruangan. Samanta yang telah diangkat menjadi wakilnya memiliki ruangan sendiri. Ed pun pergi ke sana. "Manta, aku mau pergi dengan Sherin. Kemungkinan nggak balik lagi ke kantor. Kalau ada apa-apa segera hubungi aku saja, ya." Ed menitipkan pesan. Sisa pekerjaan akan dia bereskan di gallery.
"Baik, Tuan."
Ketika ingin pergi, Ed menahan langkahnya. Mangga muda tidak dijual di supermarket. Ed harus membelinya di tempat lain. "Manta nggak mungkin tahu hal beginian. Lebih baik jangan menyusahkan dia." Ed berucap dalam hati.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com