Gwen dan Keizaro tidur di ranjang terpisah. Sejak tadi Maila sibuk bermain balok kayu sementara para baby sitter saling bertukar cerita karena anak-anak tidak mengganggu.
"Oweee… Oweee…" Keizaro bangun dan menangis. Sudah berulang kali dia menangis karena sedang beradaptasi dengan tempat baru. Baby sitter langsung mengambil stok ASI dari kulkas.
"Kamu lapar lagi?" tanya pengasuh. Dia memindahkan ASI ke botol dan memberikan kepada Keizaro. Semua hal itu tidak lepas dari pengawasan Maila.
Keizaro tetap saja menangis meskipun sudah diberikan susu. Baby sitter memeriksa popok namun masih kering. "Kenapa menangis lagi, sayang?" beruntung Samanta mendapatkan pengasuh yang penyabar. Karena Keizaro tak kunjung diam juga, Maila langsung memiliki ide.
"Encus," panggil Maila. Dia ingin menyampaikan idenya kepada baby sitter.
"Iya, Ai. Ada apa?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com