Clement tidak bisa menahan gejolak di hatinya. Dia meneteskan air mata, dagu bergetar, dan suaranya berat menahan tangis. "Ada kelainan kromosom pada kehamilan Gwen. Dokter bilang resikonya ada dua. Keguguran atau anak kami akan cacat. Aku bingung, Pa. Aku belum menceritakan apa pun pada Gwen. Aku nggak bisa melihat hatinya hancur. Dia sangat ingin memiliki anak seperti Ai."
Sudah pasti Edzhar terpukul dengan berita ini. Dia pikir semuanya akan baik-baik saja karena Gwen tidak mengalami PCOS seperti Sherin. Edzhar pikir Gwen akan sama seperti Maila. Kehamilan putri sulungnya sehat dan bisa melahirkan normal.
"Papa tahu ini sulit untukmu tapi kamu harus menceritakannya pada Gwen. Gwen harus tahu kondisinya agar dia bisa berjaga-jaga."
"Bagaimana caranya, Pa? membayangkan hatinya terluka sudah membuat aku sakit hati. Kabar ini akan menghancurkan harapan Gwen."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com