Looks like She Will be Your soul Mate

"Emerald, kenapa kau menciumku?!" sentaknya dengan nada tinggi.

Tak apa jika mommy-nya yang menciumnya, tapi jika teman sebayanya Athes justru tak terima.

Emerald yang mendengar hal itu dengan cepat melipat kedua tangan di depan dada, menatap Athes yang lebih tinggi darinya dengan mendongak.

Sudah tak ada rasa takut yang menghampirinya lagi ketika Athes sudah mulai memaafkannya.

"Memangnya kenapa? Apa aku salah?" tanyanya heran dengan alis menyatu.

Athes menghela napas, berbicara dengan Emerald si 'polos' akan terasa sangat sulit, maka dengan itu di hanya bisa merelakan dengan helaan napas berat keluar dari bibirnya.

"Athes ayo jawab, apa aku salah?" tanya Emerald sekali lagi.

"Sudahlah lupakan." Setelah mengucapkan itu Athes pun kembali duduk di lantai dengan kedua kaki terlipat, mulai bermain mobil remote kembali.

Emerald ikut mendudukan diri di sebelah Athes, menatap bocah itu yang kini tengah asik bermain.