webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
386 Chs

Dendam yang Belum Padam 4

-Moirai Valentine-

Volume 3 : Atropos, True Destiny …

-----------------------------------

Cahaya kecil tiba – tiba menyusup lewat sela – sela gorden yang sedikit terbuka. Memancarkan cahaya hangat yang menusuk ke retena mata Erlang yang masih tertutup.

Pria itu mengeluh pelan, ia beberapa kali berbalik demi menghindari cahaya yang menusuk retena matanya. Sampai lengannya mendapati tempat di sebelahnya yang sudah kosong dan dingin.

Erlang mengedipkan matanya berulang kali, Pria itu langsung duduk dan menghela napas Panjang. Erlang memejamkan matanya, mencari tau apa ada gemercik air di kamar mandi atau tidak.

Sampai Erlang kembali menghela napas berat. Maura nya tidak ada lagi di samping tempat tidur, maupun di kamar mandi. Jelas wanitanya itu sudah meninggalkan kamar tidur mereka sejak lama, di lihat dari kondisi Kasur yang tampak dingin.

Erlang mengusap wajahnya berulang kali sebelum akhirnya pria itu bangkit dan melangkahkan diri ke maar mandi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com