webnovel

Misteri Sebuah Pulau (season 1)

Romance
Actuel · 26.9K Affichage
  • 16 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN
Synopsis

7 sekawan yang berencana ingin menghabiskan waktu liburan di tempat yang indah yaitu sebuah pulau yang belum pernah terjamah tangan manusia, tapi mereka salah, karena dipulau itu sudah dihuni sekelompok makhluk yang menghisap darah manusia, hingga akhirnya mereka kehilangan 1 nyawa teman nya disana.

Étiquettes
4 étiquettes
Chapter 1Bagian 1

Hooaaaammm...

   Mentari pagi yang indah memancarkan sinarnya yang begitu hangat, terlihat cahaya nya di balik tirai jendela. Membangunkan Tiara yang masih setia dibalik selimut nya.

    "Ahh..., ternyata sudah pagi."

Aku pun segera bergegas ke kamar mandi untuk bersiap-bekerja. Yaa aku bekerja di sebuah restoran sebagai koki. Selesai mandi dan berpakaian rapi, aku segera keluar kamar dan menuruni anak tangga menuju ruang makan yang ada dibawah.

  "Selamat pagi Mah, Pah," ucapku sambil duduk dikursi meja makan.

"Pagi juga sayang, bagaimana dengan pekerjaan mu? apakah kamu betah?" ucap Papa.

Memang baru menginjak 2 bulan aku bekerja disana, tapi rasanya aku sudah bisa mendapatkan keluarga baru disana. karena semua teman bahkan pemilik resto sangat baik padaku.

  "Ko, melamun sih Papa tanya?"

"Eeh, iya Pah, Alhamdulillah semuanya baik dan aku betah."

"Syukurlah kalau begitu."

  "Tia udah selesai sarapan nya, Tia berangkat dulu yah Mah, Pah, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

  Tia, itulah panggilan akrab ku sehari-hari, aku menuju pintu depan dan membukanya, sampai dihalaman aku segera menaiki motor matic ku yang bewarna putih. aku men stater motorku dan Breemmm..., aku pun melaju dengan kecepatan sedang, karena jarak rumahku ke resto sekitar 3 km.

 Cahaya sang mentari begitu cerah menemani perjalan ku, seiring dengan berbaris nya kendaraan di sampingku.

Vous aimerez aussi

Berjuang, Melarikan Diri, atau Membeku: Kisah Sang Penyembuh

``` Apakah kamu pernah bertanya-tanya bagaimana rasanya bangun di tubuh yang bukan milikmu? Tubuh yang jauh, jauh lebih muda? Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya pernah memikirkannya secara serius. Itu semua berubah di suatu malam ketika seorang pasien masuk ke UGD tempat saya bekerja dan menembak saya tepat di kepala. Tahu tidak, seandainya dia ingin pendapat kedua, dia cukup minta saja. Tapi itu bukan intinya... Entah bagaimana, saya terbangun di rumah sakit yang asing dengan seorang wanita yang terlihat mencurigakan mirip dengan ibu saya memegang tangan saya dan menangis. Sangat gembira melihatnya, saya membutuhkan beberapa menit untuk menyadari bahwa saya bukan lagi dokter berusia 25 tahun yang sukses di salah satu rumah sakit paling bergengsi di dunia. Tidak, saya adalah seorang gadis berusia 6 tahun yang untuk sesaat... menginginkan ibunya. Ketika kiamat tiba, setiap orang harus menjaga dirinya sendiri. Saya memiliki tiga pilihan: apakah saya akan berjuang untuk apa yang saya inginkan? Apakah saya akan lari dan bersembunyi, atau apakah saya akan membeku ketika setan-setan dari masa lalu saya datang untuk menghantui saya? Kamu mungkin mengenal saya sebagai Penyembuh, tetapi ini adalah cerita saya untuk diceritakan. ------ Fight, Flight, or Freeze adalah novel kedua dalam seri Rebirth in the Apocalypse, kali ini menampilkan Penyembuh: Wang Tian Mu dan para pria di sekelilingnya. Kamu tidak perlu membaca yang pertama untuk bisa mengerti yang ini, dan dia tidak akan selamanya menjadi anak kecil. Li Dai Lu dan para pria di sekelilingnya akan muncul sesekali, tetapi ini benar-benar cerita Wang Tian Mu! Saya harap kamu menikmati! Novel Lainnya: Rebirth in the Apocalypse: Third Time's A Charm (Selesai) Star's Ships (Selesai) Dancing With Monsters (Berlangsung) As Silent As A Mouse (Berlangsung) Temukan saya di Discord: devilbesideyou666 (@Sakura#6289) ```

Devilbesideyou666 · Romance
Pas assez d’évaluations
303 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Pleurage! Vous seriez le premier commentateur si vous laissez vos commentaires dès maintenant !

SOUTIEN