"Gimana? Ikut saya gak? Ya… kebetulan aja sih saya mau ke rumah sakit, saya mau ada visite ke beberapa pasien sebentar lagi."
"Kalau gak mau sih gak apa-apa ya." Daniel terus mendesak Grace meski secara tidak langsung. Tapi mendengar dari kata-katanya saja, Daniel sedang memaksa Grace, memberikan pilihan yang sangat tidak bisa Grace tolak.
Grace mendengus kesal sambil berbalik ke arah lain, di mana dia tidak akan memandang Daniel. Gadis itu juga tidak langsung menjawab, melainkan diam sesaat untuk berpikir. Pasalnya dia baru saja mendatangi psikiaternya untuk berkonsultasi mengenai daniel, dan sekarang dia harus pergi ke rumah sakit bersama Daniel begitu? Sungguh Grace tidak percaya dengan nasib buruknya.
"Wahh mendung nih, bentar lagi hujan kali yaa," ucap Daniel sambil pendudukan dirinya di samping Grace.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com