Grace masih terus membaca pesan yang Erin kirimkan beberapa menit lalu. Gadis itu emang masih berada di ruang rawat papa kandungnya, hanya berdua dan papanya juga sedang tertidur.
Tapi pesan yang Erin kirimkan sungguh mengusiknya, terlebih acara seluruh fakultas yang mewajibkan seluruh mahasiswanya datang.
Sedangkan Grace sendiri, apa mungkin datang? Jelas saja tidak, bahkan gadis itu tengah memikirkan alasan apa yang akan dia katakan pada pihak universitas saat dia tidak akan datang nanti.
"Halo? Kenapa telepon sih, papa lagi tidur," jawab Grace sambil berbisik. Di situ juga mulai beranjak keluar dari ruang rawat inapnya.
"Kamu dateng ya, temani aku Grace, please…," mohon Erin. Pasalnya dia tidak tahu ia harus membawa siapa ke acara ulang tahun universitas kali ini. Tahun lalu bahkan dia beralasan sakit hingga membuat dia bisa tidak datang ke acara.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com