webnovel

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
Pas assez d’évaluations
220 Chs

Bab 83: Permainan Kecil

"Katakan." Kata Renji.

Ginnan menatap Renji lekat-lekat. "Soal Veer," katanya jujur. "Kau bilang dia hanya menemanimu setahun. Tapi, kenapa hanya sesingkat itu?"

Renji diam sejenak. Pria itu justru menatap ke arah depan. Ginnan sudah ketar-ketir tak akan dijawab, tapi setelah pesawat benar-benar landas... Renji pun membuka mulut juga.

"Sameer meninggal," kata Renji. "Selain itu perusahaan penerbitanku juga sedang mengatur privasi. Jadi, begitulah. Selain karena dia butuh pulang, aku juga tak diperbolehkan memiliki pasangan atau apapun sebutannya dalam usia semuda waktu itu."

Kening Ginnan justru berkerut dalam. "Bukankah nama penulismu sudah di anonimkan?" tanyanya. "Jadi kenapa itu menjadi masalah?"

"Haha... dasar naif," kata Renji. "Anonim di buku bukan berarti anonim di kontrak, mengerti? Data asliku di sana."

"Ah iya..." desah Ginnan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com