webnovel

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
Pas assez d’évaluations
220 Chs

Bab 77: Sosial Media 1

Sayang... putra tunggalnya itu malah sudah non aktif saja. Huft! Menyebalkan... Walau jika dipikir sekali lagi, kalau pun masih aktif belum tentu juga Renji akan menjawabnya.

Dulu Nana sebal dan khawatir luar biasa. Namun sejak Deby membocorkan sebuah rahasia... semua itu pun hilang meski berganti dengan rasa yang menyakitkan. Sebab katanya Renji menamai kontaknya "Jangan Diangkat" selama ini. Belum lagi dia juga bilang bahwa nama itu tak pernah diganti. Tepatnya sejak Renji masih berumur belasan. Bahkan setiap kali pria itu memiliki ponsel baru, semuanya tetap tetap berakhir sama saja.

"Astaga..." desah Nana waktu itu. Jujur dia tak habis pikir perhatian yang diberikan kepada Renji justru akan sangat-sangat mengganggunya. Padahal sebagai seorang ibu yang kehilangan anak tunggal, dia hanya ingin mengingatkan makan setiap pagi lewat chat sederhana. Atau jangan lupa istirahat. Atau minum susu setiap hari ya, Nak—dan lain sebagainya.

TAPI SUNGGUH KALI INI BERITA BAGUS!!

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com