webnovel

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
Pas assez d’évaluations
220 Chs

Bab 36: Di Luar Batas 3 (21+)

Renji melepas tali bathrobe hitamnya seperti ingin berkelahi. Pria itu memaki dalam bahasa ibunya sebelum meloloskan segalanya dari tubuh. Shit! dit is vervelend! Belum ada sedetik, bibir itu menyerbu Ginnan kembali dengan ciuman-ciuman di tempat favoritnya. Leher. Baik leher atas maupun bawah. Renji benar-benar menyukai bagian itu seperti menghirup bunga paling harum di dunia.

Mendadak Ginnan merasa benar-benar bodoh. Dia menatap awang-awang dan coba mencerna segalanya. Sangking abstraknya cecoretan di kepala... dia nyaris lupa kalau dirinya sendiri lelaki dewasa. Yang terbiasa menyerang kini diserang. Titik-titik keringat bahkan muncul lagi di pelipisnya.

"Ahh... Hah..."

Demi apapun. Mulai detik ini segala hal sudah berada di luar nalar. Ginnan sangat sadar ada gundukan perkasa yang membengkak tak jauh dari miliknya. Sesuatu. Hal yang ingin ia lupakan bersama kenikmatan gila ini. Tapi bodoh. Mustahil itu terjadi sekarang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com