webnovel
#ROMANCE
#BL
#YAOI

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
Pas assez d’évaluations
220 Chs
#ROMANCE
#BL
#YAOI

Bab 102: Cerita Yuka 1

NB: Alurnya mundur ke Yuka yang akan cerita tentang Shunsuke ke Madam Shin ya. Happy Reading... :")

.

.

.

"Duduklah..." kata Shunsuke. Lelaki itu menyeringai tipis. Yuka tahu di dalam pikirannya mungkin sudah berisi berbagai hal yang tak ingin dia bayangkan. Namun, daripada menebak-nebak kenyataan buruk, Yuka memilih diam dan mencairkan suasana sebagaimana biasanya pelacur bekerja.

"Jujur saja aku penasaran apa yang akan Anda tanyakan..." celutuk Yuka. Dia mengambil tempat duduk di sisi Shunsuke dan membuka kotak makanannya sendiri. "Tapi daripada itu, aku lebih tertarik kepada yang satu ini. Tellur Pollock. Sudah lama sekali aku tidak menyantapnya."

Shunsuke terlihat mengikuti arus yang Yuka ciptakan. "Yeah, itu salah satu favoritku waktu kecil," katanya. Lalu meletakkan sumpit di atas kotakan Yuka. Benar atau tidak, Yuka merasa lelaki itu sedang berusaha memainkan peran protagonis di depannya. "Cobalah. Yang tadi kupesan kebetulan rasa baru."

"Oh, ya?"

"Kau suka telur?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com