webnovel

MIKA & DONI

Jadi, awalnya aku dan dia tak saling kenal. Sama sekali aku tak tahu siapa namanya dan dari kelas berapa dia. Aku sih tak begitu peduli, karena aku sedang pedekate dengan sahabatnya. Terus, tepat seminggu setelah hari raya -momen yang pas untuk silaturahmi- datanglah si dia ke rumah. Aku kira cuma main biasa, ternyata.. Deg! Di tembak dong aku. Dia minta, aku mau gak jadi pacarnya. Coba pikir. Kita seperti air dan api. Karakter kita sangat berlawanan. Gak ada mirip-mirip apa gitu. Dan lagi poinnya, dia nikung aku dari sahabatnya sendiri. Haha.. Baik, aku terima. Sekarang aku resmi jadi pacarnya -si kakak kelas asing. Dari situ, perjalanan kami dimulai. *** Masih kepo tapi pusing lihat chapter yang puluhan? BACA INI DULU di Vol. 0 makanya.. ***

Qiy_van_Wilery · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
122 Chs

Memenangkan Hati Mika

Pukul lima pagi, langit masih gelap. Hujan semalam menyisakan mendung hingga dini hari. Cuaca tak dapat diprediksi jika musim hujan telah tiba. Seringkali hujan turun meski hari sedang cerah, bahkan bisa saja seharian hanya mendung tebal tanpa hujan.

Doni sudah bangun dan bersiap. Dia meninggalkan ranselnya yang terdapat laptop miliknya di kamar kos Mika. Terlihat Mika masih tertidur lelap, mungkin karena beberapa hari kemarin kurang tidur, pikirnya. Dia hanya menyentuh ujung kaki Mika agar tak membangunkan kekasihnya.

"Hei, cantik. Mas balik dulu. See you ya."

Dia lalu mengecup kening Mika. Setelahnya dia berjalan menuju kamar Boy dan menggoyangkan kaki Boy dengan keras. Boy hanya menggeliat lemah dan menatap Doni sekilas.

"Mau balik sekarang? Masih gelap."

"Iya nih, kuliahku jam tujuh."

"Gak bolos aja."

"Gundulmu bolos! Udah ya, aku balik dulu."

"Mika mana?"

"Oiya, dia masih tidur. Tolong nanti anterin ke kos ya. Sori ngerepotin."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com