webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
292 Chs

Pengakuan Jeje

[Kim Jeje POV]

Ada sebuah rahasia yang aku tak tahu, apakah cuma Tuhan yang tahu atau ada orang lain lagi.

Malam sebelum Nana koma, aku tidur dengannya. Aku, antara sadar dan tidak sadar melakukannya. Entah apa yang membuatku senekat itu. Nana juga tidak menolakku. Usia kami bahkan belum genap enam belas tahun.

Aku hanya ingat, kami berada di danau angsa. Bukan makna konotasi, ini makna denotasi. Danau angsa yang kumaksud adalah danau yang ada angsanya.

Hujan sore itu menjadi saksinya. Aku mendekapnya. Ia masih menggenggan novel karya Murakami Haruki, yang aku lupa judulnya. Ia tak menolakku, juga tak membalasku.

Ketika aku mencium bibirnya pun ia tak menolak sama sekali. Namun, ia juga tak membalasku. Pandangannya kosong.

"Daisuki desu, Nana-chan."

Aku kembali mengecup bibirnya. Kemudian kudekap lagi tubuhnya dengan erat. Hangat dan lembut. Dadanya juga menempel pada dadaku. Rasanya sungguh berdebar.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com