Brak!!
Yoona menggebrak meja dan bangkit. Tangannya terkepal erat, tapi ia tetap menunduk. Sama sekali tak ingin melihat ke arah Kim Jae dan Namira yang berada di hadapannya.
Kim Jae dapat melihat istrinya itu menyembunyikan mati-matian air matanya. Senyuman manis terulas dari bibir Kim Jae. Ia malah merasa lega jika respons Yoona seperti ini. Sepertinya masih ada kesempatan untuk mereka kembali berbaikan. Ternyata, Yoona begitu mencintai dia, pikir Kang Jae.
"Maaf! Aku ada acara sekarang. Terima kasih untuk minumannya, Sayang." Yoona menunduk ke arah Kim Jae. Ia mengambil tas dan buru-buru pergi dari tempat terkutuk itu.
Kim Jae tersenyum kembali melihat Yoona yang semakin menjauh.
"Manis. Benar-benar manis istriku itu. Kurasa, aku juga jatuh cinta lagi pada istriku versi kalem seperti itu," gumam Kim Jae.
***
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com