"Sumpah demi Tuhan! Aku tidak pernah melakukan hal yang Anda tuduhkan itu bersama istri Anda, Tuan Jae. Aku memang pernah melakukan sekali bersama Yoona, tapi itu sudah lama sekali, sebelum Yoona bertemu dengamu. Dia ... tidak serendah itu, Tuan Jae!"
Jin Hyuk memegang hidungnya yang berdarah. Mukanya juga babak belur dihajar oleh Kim Jae.
Napas Kim Jae menderu. Amarahnya membuncah, seolah hanya bisa dihentikan jika ia mencabut nyawa orang di depannya itu.
Ia berjalan mendekat ke arah Jin Hyuk yang masih meringkuk di di aspal di gang yang sepi. Jin Hyuk tadi bertemu lagi dengan Yoona di sebuah kafe. Namun, siapa sangka saat pulang Jin Hyuk malah dihadang oleh sosok menyeramkan layaknya dewa kematian, Kim Jaee.
Kim Jae memang sudah beberapa kali memergoki Jin Hyuk itu mendatangi tempat kerja Yoona dan setelahnya mereka sering minum kopi di kafe. Saat ini, tak ada ampun. Kim Jae kembali menghajar tubuh kecil Yamada.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com