webnovel

Intan kelelahan

Fadli begitu terkejut mendengar jawaban yang keluar dari mulut Rizal. Hatinya bertanya-tanya  maksud dari Rizal.

"Maksud Kamu apa Rizal? Jika bicara jangan mengada-ngada ya? Bisa Aku bawa ke kantor polisi atas pencemaran nama baik."tanya Fadli.

"Hahaa. Kamu mau melapor Aku? entar Kamu yang Aku laporkan."balas Rizal.

Intan yang  melihat situasi yang kian memanas langsung menarik tangan Fadli menjauh dari Rizal.

"Bang. Nggak usah ladenin mereka. Kita pulang ke rumah Kamu yuk? Kan kita mau malam pertama."bisik Intan.

Fadli tersenyum mendengar perkataan sang isteri.

"Ya Sayang. Kamu juga nggak sabar aku hisap ya? Aku mau memakan Kamu hingga Kamu menyerah."ucap Fadli.

Keduanya naik kembali ke dalam mobil dan Fadli langsung menjalankan mobilnya.

"emang mereka cocok yaa?"kata Rizal.

"Husst.Nggak usah bilang untuk orang. Kita pulang ya? Udah mau malam nih."sahut Faiza.

Mereka pun naik ke dalam mobil dan meninggalkan tempat tersebut.

Fadli menggendong Intan dari dalam mobil.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com