Tanpa sepatah kata, Chun Zhen mengulurkan tangannya dan segera menekan tombol pengatur kursi di kursi Wen Qi; membuat sandaran kursi jatuh ke belakang, sehingga Wen Qi seketika berada dalam posisi berbaring.
Wen Qi tersentak kaget dan hendak bangun, tetapi Chun Zhen dengan cepat menekan tubuhnya ke bawah sekali lagi.
Chun Zhen dengan sengaja mengunci pintu mobil agar pemuda itu tidak melarikan diri, lalu Chun Zhen segera naik ke atas Wen Qi sambil menekan tangan pemuda itu di atas kepalanya.
Ekspresi aneh tiba-tiba muncul di wajah Chun Zhen. Ia menatap Wen Qi yang disematkan di bawahnya dengan mata penuh nafsu yang haus akan seks.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com