Song Yohan menghela napas berat sambil memejamkan mata, lalu membuka matanya perlahan dan menatap Kim Daehyun dengan malas, "Anda bisa mengatakan 'tidak apa-apa, tapi raut wajah Anda tidak bisa. Bagaimana bisa Anda terus membohongi diri Anda sendiri?"
"Tidak apa-apa. Lanjutkan saja perkataanmu."
Kim Daehyun berbicara seolah-olah ia memanglah baik-baik saja. Wajahnya yang datar dan terlihat selalu tenang bisa menutupi perasaannya. Akan tetapi, wajahnya tidak bisa bertindak secara tiba-tiba, dan akan memberikan reaksi terhadap sesuatu yang menyentuh perasaannya walau itu hanya sebentar.
Song Yohan menggeleng-gelengkan kepalanya. Sebenarnya, ia begitu penasaran mengapa orang ini begitu terobsesi dengan masa lalu Park Chunghee. Tetapi, secara bertahap ia bisa menyimpulkan bahwa ini adalah suatu keterikatan. Entah itu dalam hubungan Asmara atau dalam hubungan keluarga.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com