webnovel

Memandang Lautan Biru Yang Luas

[Sedang Direvisi] Mereka sudah lama saling mengenal. Selama delapan tahun, mereka adalah seorang teman baik, dan selama dua belas tahun mereka adalah pasangan kekasih. Dua dekade telah mereka lewati. Delapan tahun, orang-orang mengagumi keakraban mereka; lima tahun adalah kutukan; dua tahun adalah keindahan; dan selebihnya, kutukan lima tahun yang lalu kembali seperti hal manis yang membuat mereka memahami banyak hal. Lima tahun. Pada awal hubungan mereka, Ai Zhiyi bertahan dan meninggalkan harga dirinya, begitupun dengan kekasihnya, Chu Weixu. Ai Zhiyi adalah pemuda biasa yang menjalin hubunga dengan seseorang karena sebuah keberuntungan. Sementara itu, Chu Weixu adalah pemuda kaya, terhormat, dan bermartabat, yang menjalin hubungan dengannya karena nasib. Ai Zhiyi hanya terlalu betah dengan kisah percintaan mereka yang membosankan ini, sehingga ia menjadi keras kepala. Mungkin saja dia juga sedang terjebak, sehingga membuat waktunya terbagi dalam tiga masa yang berbeda. Chu Weixu mencintainya, tetapi dia dan juga keluarganya adalah dua hal yang sangat bertolak belakang. Namun, pada akhirnya waktu yang menjawab semua kerumitan pada hubungan mereka. Chu Weixu, "Jika kau memandang laut, luas, bukan? Tapi, jika kau membandingkannya dengan cintaku, itu bukan apa-apa." Ai Zhiyi, "Kau sangat pandai merayuku." Chu Weixu, "Bagimu, itu terdengar aku sedang merayumu, tapi tidak. Itu sebenarnya apa yang aku rasakan dari lubuk hatiku. Aku mencintaimu sampai mati." ------------------------ Sampul milik sendiri. - Novel ini adalah DRAMA dan memiliki alur yang sangat lambat, jadi mohon bersabar. - Kekerasan/pemerkosaan, tapi tidak rinci/intens. - Terkesan lebay. - Bahasa yang digunakan "baku dan sangat kaku" karena saya menerjemahkannya tanpa diedit terlalu serius. LOL Desember, 2020 ------------------------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Pas assez d’évaluations
313 Chs

Perasaan Tersembunyi Song Hekun (2)

Sementara itu, Chu Weixu terlihat tidak dapat kembali fokus pada permain mereka selain terus memikirkan adegan Song Hekun menyentuh Ai Zhiyi. Ia gagal pada pukulan pertama dan gagal untuk kedua kalinya. Hingga ia memutuskan untuk berhenti dan hendak menghampiri Ai Zhiyi.

Lu Tao bertanya sebelum Chu Weixu meninggalkan meja biliar, "Weixu, poinmu masih kurang dan kau sudah menyerah?"

Chu Weixu berkata dengan acuh tak acuh, "Terserah apa katamu. Aku sudah bosan dengan permain ini. Kenapaa aku harus peduli dengan poinku?"

Lu Tao hanya menggelengkan kepalanya, kemudian memulai permainan baru bersama Song Dian.

Ketika Lu Tao hendak memukul bola, ia melirik ke arah Chu Weixu yang saat itu sedang duduk di tengah Ai Zhiyi dan juga Song Hekun, kemudian tersenyum.

"Lihatlah Weixu, entah apa lagi yang dia pikirkan sehingga duduk di antara mereka (Song Hekun dan Ai Zhiyi)," kata Lu Tao setelah ia membidik.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com